Selasa, 21 Jan 2025, 01:15 WIB

Pelajar Putri Sasaran Imunisasi HPV

Dinas Kesehatan melaksanakan Pencanangan Imunisasi Kejar HPV (Human Papilloma Virus), di SMPN 141 Jakarta, Jalan Pondok Jaya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (20/1).

Foto: Kominfotik Jakarta Selatan

JAKARTA – Untuk mengeliminasi penyakit kanker leher rahim (serviks) Dinkes menyasar pelajar putri untuk mendapat imunisasi human papiloma virus (HPV). Mereka tersedar di 44 kecamatan dan berumur 15. Jumlah target 7.000 lebih.

“Imunisasi melalui program Kerja HPV untuk siswi SMP,” tutur Wakil Kepala Dinkes Jakarta, Dwi Oktavia, Senin. Imunisasi Kejar HPV dimulai kemarin. Dwi Oktavia menuturkan, Imunisasi Kejar HPV ini merupakan salah satu upaya mengeliminasi penyakit kanker leher rahim (serviks) tahun 2030.

Dia mencatat, angka kematian akibat kanker leher rahim Jakarta tahun lalu mencapai 250 atau 1,2 persen dari total kematian wanita. Pemprov pada tahun ini juga menargetkan untuk imunisasi sebanyak 46.000 lebih murid SD yang belum pernah mendapat imunisasi HPV.

“Saya yakin secara bersama-sama dapat menyukseskan program Imunisasi Kejar HPV ini. Dengan begitu, setiap anak perempuan mendapat haknya terlindungi dari kematian akibat kanker leher rahim,” ujar dia.

Dwi mengajak, seluruh keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan informasi, menggerakkan, dan mendukung agar Imunisasi Kejar HPV terlaksana dengan sukses.

Dia menjelaskan, kesehatan masyarakat yang baik akan menciptakan generasi produktif, inovatif, dan kreatif. Kemudian akan mendukung pertumbuhan Jakarta sebagai kota global sesuai dengan visi besar yang ingin sama-sama dicapai.

“Mudah-mudahan dengan sinergi seluruh elemen masyarakat, Jakarta dapat menjadi contoh sukses pelaksanaan program Imunisasi Kejar HPV bagi anak usia 15 tahun,” tandasnya.

Dwi Oktavia menambahkan, Pemprov telah menyelenggarakan kegiatan imunisasi HPV bagi pelajar SD kelas V dan VI sejak tahun 2016. Imunisasi HPV pun menjadi rangkaian rutin Bulan Imunisasi Anak Sekolah setiap bulan Agustus dan November.

Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan ssecara mandiri juga membidik siswi SMP untuk mendapatkan imunisasi HPV sebanyak 6.000 lebih. “Mereka belum mendapatkan imunisasi HPV,” kata Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, Senin.

Menurut dia, perempuan memiliki peran penting untuk melahirkan anak-anak yang berpotensi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kemarin, ada 1.300 siswi Jakarta Selatan yang mendapat imunisasi HPV.

Demi mencapai target, lanjut dia, Pemkot Jakarta Selatan akan menggandeng warga setempat seperti ibu-ibu PKK dan kader dasawisma. “Untuk mencapai target ditetapkan, kami akan melibatkan ibu-ibu PKK dan kader lainnya agar penyebaran virus ini dapat diatasi sejak dini,” ujarnya.

Jakarta Selatan menyatakan terus mendukung segala kegiatan Pemprov sebagai salah satu upaya mengeliminasi penyakit kanker leher rahim (serviks) tahun 2030.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: