Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi

Pekerja Sektor Informal Bakal Makin Meningkat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pekerja di sektor informal akan semakin meningkat ke depannya. Karenanya, pemerintah diharapkan bisa menyesuaikan kebijakan di sektor informal, mengingat pajak biasanya hanya ditarik dari pekerja formal.

"Bukan berarti ekonominya makin jelek, tapi di era sekarang milenial cenderung tidak mau kerja kantoran dan memilih membuka usaha sendiri bersama teman-temannya," ucap Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani dalam Webinar Outlook Perekonomian Global dan Indonesia di Jakarta, Jumat (20/8).

Padahal, penghasilan milenial yang bekerja di sektor informal cenderung cukup besar dan lebih tinggi daripada di sektor formal. Dengan demikian, hal tersebut menyebabkan potensi penerimaan negara dari masyarakat kelas menengah atas yang bekerja di sektor informal tidak tertangkap.

Selain itu, dia menyebutkan penyesuaian kebijakan pemerintah untuk sektor informal juga harus dilakukan agar masyarakat kelas bawah terdampak pandemi yang kehilangan pekerjaannya di sektor tersebut bisa mendapatkan bantuan sosial.

"Sektor informal di Indonesia saat ini paling tinggi jumlahnya, artinya orang di sektor tersebut tidak tercapture dari sisi bantuan sosial karena tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan," kata Aviliani.

Maka dari itu, data mengenai penerima bantuan sosial harus terus diperbaiki ke depannya, karena krisis akan selalu membawa dampak pada kebutuhan sosial yang tidak bisa ditunda, katanya.

Tanggulangi Pengangguran

Pada kesempatan lain, Kementerian Ketenagakerjaan RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk fokus terhadap upaya penanggulangan pengangguran di Tanah Air.

"Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang terus menjadi perhatian semua pihak," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/8).

Anwar mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan di bawah kepemimpinan Menaker Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para insan ketenagakerjaan, untuk fokus terhadap isu pengangguran, guna mendapatkan penanganan serius melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan pihak swasta.

Anwar menyatakan upaya dalam menanggulangi pengangguran menjadi sangat penting di tengah terpuruknya kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19 demi untuk mencegah munculnya problem sosial baru dalam masyarakat.

Sekjen Anwar pun mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga (LPPRT) untuk turut serta mencari terobosan dalam menanggulangi persoalan pengangguran.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top