Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Jun 2024, 08:18 WIB

Pekerja Migran Sumbang Devisa USD14,22 M

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung (kiri) dan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman Tentang Kerja Sama Dan Koordinasi Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Dan Keuangan Serta Statistik Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat pekerja migran Indonesia (PMI) setiap tahun menyumbangkan devisa sebesar 14,22 miliar dollar AS atau setara 231,15 triliun rupiah (kurs saat ini 16.255,10 rupiah/ dollar AS). Capaian devisa dari PMI tergolong terbesar kedua setelah ekspor migas Indonesia.

"Jadi memang sumbangannya perannya sangat signifikan dalam perekonomian kita, bukan saja pada keluarga mereka, pendidikan keluarga atau kesehatan keluarga mereka yang ditinggalkan, yang pada akhirnya juga tentu saja kepada PDB kita pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada cadangan devisa kita ya karena 14,22 billion US dollar cukup besar," ujar Deputi Gubernur BI, Juda Agung dalam acara penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat pekan lalu.

BI dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjalin kerja sama melalui penandatangan Nota Kesepahaman Tentang Kerja Sama Dan Koordinasi Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Dan Keuangan Serta Statistik Pekerja Migran Indonesia.

Cadangan devisa saat ini di Bank Indonesia tercatat sekitar 138 miliar dollar AS, sehingga capaian devisa dari PMI mencapai lebih dari 10 persen dari jumlah cadangan devisa di BI.

Total jumlah pekerja migran Indonesia mencapai sebanyak 273.747 orang, penempatan pada periode Januari hingga Desember 2023, berdasarkan data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Kinerja Ekspor

Seperti diketahui, ekspor Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar 19,62 miliar dollar AS, naik sebesar 1,72 persen (year-on-year/ yoy), didorong oleh peningkatan ekspor migas sejalan dengan meningkatnya harga energi global.

Di sisi lain, ekspor sektor nonmigas pada April 2024 tercatat sebesar 18,27 miliar dollar AS, dengan share terbesar berasal dari ekspor bahan bakar mineral (16,83 persen dari total ekspor nonmigas).

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.