
Selama Nataru, Tingkat Hunian Hotel InJourney Hospitality Meningkat 18%
Foto: Dok. IstimewaJAKARTA - Tingkat hunian hotel InJourney Hospitality mengalami pertumbuhan signifikan, khususnya tingkat hunian di hotel region Bali mencapai 72% atau meningkat 18% selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2024. Pertumbuhan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemulihan pariwisata domestik Indonesia yang terus menggeliat.
Direktur Operasi InJourney Hospitality, Peter Fritz mengatakan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 menjadi momen yang ditunggu oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Tak heran jika daerah wisata di seluruh Indonesia dipenuhi oleh para wisatawan domestik dan mancanegara. Hal tersebut tentunya berdampak pada peningkatan tingkat hunian hotel yang dioperasikan oleh PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality.
"Pada libur Natal dan Tahun Baru 2025, hotel di wilayah Bali menjadi leading dalam hal tingkat hunian dengan tingkat hunian tertinggi yaitu yaitu hotel Inna Sindhu Hotel sebesar 96,2%, Truntum Kuta sebesar 93,7%, Merusaka Nusa Dua sebesar 92,1%. Bali menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru 2025," kata Peter dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/1).
- Baca Juga: Pertama di Indonesia, Bank Emas Bisa Jadi Opsi bagi Nasabah
- Baca Juga: BRI Gunakan Data untuk Berinovasi
Selain Bali, ditambahkannya, hotel yang dikelola InJourney Hospitality region Sumatera juga menunjukkan performa tinggi dengan tingkat hunian tertinggi adalah Hotel Khas Parapat sebesar 90,8%. Selain itu, Khas Pekanbaru dan Truntum Padang juga menjadi hotel dengan 3 peringkat tertinggi tingkat hunian selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Menurut Peter Hotel region Jawa juga mengalami peningkatan tingkat hunian dimana tiga hotel yang menjadi leading dalam tingkat hunian yaitu Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta sebesar 97,8%, The Manohara Hotel Yogyakarta sebesar 94,4% dan Khas Malioboro sebesar 88,4%. Peningkatan serupa juga dialami hotel region Kalimantan dan Sulawesi.
“InJourney Hospitality sebagai hotel operatorship berkomitmen menghadirkan customer experience dan satisfaction melalui penerapan nilai-nilai budaya dan karakter khas Indonesia dalam pengelolaan setiap hotel. Dengan mengedepankan kehangatan dan keramahtamahan (Warmth and Hospitality) Indonesia, mengutamakan keharmonisan dan saling menghormati (Respect coupled with Collectivism), mendukung keragaman dan lingkungan inklusif (Diversity alongside Tolerance), keseimbangan antara spiritualitas dan suasana menyenangkan dan kegiatan budaya (Spirituality combined with Joy), fleksibel dan menjaga nilai-nilai tradisional (Adaptability paired with Pride in Heritage) dalam setiap touch point" tutup Peter.
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 4 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji