Pejabat PBB: Perubahan Iklim Mengancam Hak Asasi Manusia
Pelapor Khusus PBB tentang hak asasi manusia dan perubahan iklim, Ian Fry.
Orang lanjut usia, yang lebih rentan terhadap panas dan dingin yang ekstrem dan tidak dapat melarikan diri semudah orang yang lebih muda, juga menjadi korban parah dari perubahan iklim.
Perempuan juga rentan. Di beberapa bagian Afrika, kekeringan memaksa laki-laki bermigrasi untuk bekerja, meninggalkan perempuan, yang harus berjalan jauh untuk mendapatkan air. "Mereka mengalami pelecehan seksual dan perdagangan manusia," kata Fry.
Di Bangladesh, kenaikan permukaan laut, banjir, dan topan menyebabkan ribuan orang mengungsi setiap tahun dan menghancurkan lahan pertanian. Fry mengatakan selama kunjungan ke Bangladesh pada tahun 2022, dia melihat dampak banjir dan bertemu dengan sekelompok wanita yang tanah pertaniannya rusak dan ternaknya hanyut.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya