Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pejabat Kemensos Dicecar soal Memilih Rekanan

Foto : ANTARA FOTO/Galih Pradipta

PENENTUAN REKANAN - Menteri Sosial Juliari P Batubara (kiri) meninggalkan ruang pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, baru-baru ini. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin dida-lami soal penentuan rekanan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Pepen Nazaruddin didalami soal penentuan rekanan pelaksana proyek distribusi bantuan sosial (Bansos) Covid-19. Pepen diperiksa terkait dugaan suap pengadaan Bansos di wilayah Jabodetabek 2020 yang melibatkan mantan Mensos, Juliari Peter Batubara (JPB).

"Pepen Nazaruddin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AIM (Ardian I M, pihak swasta) dkk. Pepen didalami pengetahuannya terkait proses dan tahapan dalam penentuan rekanan pelaksana proyek distribusi Bansos di wilayah Jabodetabek tahun 2020 pada Kemensos," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, di Jakarta, Kamis (14/1).

Seusai pemeriksaan Rabu (13/1) sekitar pukul 21.00 WIB, terlihat Pepen keluar Gedung Merah Putih KPK memakai baju batik. Pepen irit berbicara terkait pemeriksaannya dan memilih berjalan keluar gedung langsung menuju mobil yang menjemputnya. "Enggak. Nggak ada hubungannya," kata Pepen.

Kontrak Kerja

Sementara itu, penyidik KPK juga turut memeriksa Direktur Utama PT Famindo Meta Komunika, Ubayt Kurniawan. Ia dikonfirmasi terkait dengan penyusunan dan pelaksanaan kontrak kerja sama dengan Kemensos dalam melaksanakan distribusi Bansos di Wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top