Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Feb 2025, 06:15 WIB

PDT Obati Sel Abnormal yang Dapat Dijangkau Sinar

Foto: LOIC VENANCE / AFP

Terapi fotodinamik (photodynamic therapy/PDT) sebenarnya bukan metode baru. Cara ini pengobatan ini telah digunakan selama beberapa dekade untuk menangani berbagai jenis kanker kulit dan kandung kemih

PDT merupakan perawatan yang melibatkan obat yang peka terhadap cahaya dan sumber cahaya untuk menghancurkan sel-sel abnormal. Terapi ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kulit dan mata, serta beberapa jenis kanker.

1739807757_62b60dff596f85dc7b15.jpg

LOIC VENANCE / AFP

Obat dan sumber cahaya itu sendiri tidak berbahaya, tetapi ketika obat tersebut terkena cahaya, obat tersebut akan aktif dan menyebabkan reaksi yang merusak sel-sel di sekitarnya. Hal ini memungkinkan area jaringan abnormal yang kecil untuk diobati tanpa perlu operasi.

Menurut laman National Health Institute (NHS) pemerintah Inggris, PDT dapat digunakan untuk mengobati sel-sel abnormal di bagian tubuh yang dapat dijangkau sumber cahaya. Beberapa terapi yang sering dilakukan adalah seperti kulit, mata, mulut, kerongkongan (esofagus), dan paru-paru.

Kondisi yang diobati dengan terapi PDT meliputi, actinic keratosis yaitu bercak kulit kering dan bersisik yang disebabkan oleh kerusakan akibat paparan sinar matahari selama bertahun-tahun yang dapat berubah menjadi kanker jika tidak diobati.

Penyakit lainnya adalah Bowen bentuk kanker kulit yang sangat dini. Selanjutnya adalah karsinoma sel basal jenis kanker kulit non-melanoma. Barrett’s esophagus adalah perubahan pada sel-sel pada lapisan kerongkongan bagian bawah (esofagus) yang dapat berubah menjadi kanker jika tidak diobati. Lainnya adalah kanker esofagus dan kanker paru-paru

“PDT dapat menyembuhkan beberapa kanker jika digunakan pada tahap awal, atau meredakan gejala pada kasus yang lebih lanjut. PDT juga menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengobati beberapa jenis kanker lainnya, serta kutil, jerawat, dan penyakit extramammary paget (kondisi prakanker yang memengaruhi kulit di sekitar alat kelamin dan anus),” tulis NHS.

1739807758_322fd256519f74366248.jpg

Universitas Notre Dame

Ada 2 cara menjalani PDT. Pertama PDT menggunakan cahaya dari lampu atau laser (kadang-kadang disebut PDT konvensional). Keuda PDT menggunakan cahaya matahari alami (kadang-kadang disebut PDT siang hari)

PDT konvensional dilakukan dalam 2 tahap pertama persiapan. Pertama pasien perlu pergi ke rumah sakit atau klinik untuk diberikan obat yang peka terhadap cahaya. Tergantung pada area tubuh Anda yang dirawat, obatnya bisa berupa krim, suntikan, atau minuman khusus.

“Setelah Anda minum obat, Anda mungkin diminta untuk pulang dan kembali dalam beberapa jam atau hari ini akan memberi obat kesempatan untuk menumpuk di sel-sel abnormal. Kemudian, Anda perlu kembali ke rumah sakit atau klinik untuk perawatan cahaya. Ini akan melibatkan lampu atau laser yang disinari ke area perawatan selama sekitar 10 hingga 45 menit,” terang NHS.

Untuk mengobati sel-sel abnormal di dalam tubuh, seperti di paru-paru, endoskopi (tabung kecil dan fleksibel dengan lampu di ujungnya) akan dimasukkan ke dalam tubuh. Terkadang anestesi lokal dapat digunakan untuk membuat area perawatan mati rasa atau mungkin diberi obat untuk membantu rileks selama prosedur. Terkadang anestesi umum digunakan untuk membuat Anda tertidur saat menjalani prosedur.

Sedangkan PDT dengan cahaya matahari alami atau PDT siang digunakan untuk beberapa kondisi kulit. Obatnya berupa krim yang dioleskan pada area yang terkena di rumah sakit atau klinik, atau terkadang di rumah.

“Anda kemudian perlu menghabiskan 2 jam di luar ruangan di siang hari untuk mengaktifkan obatnya. Anda perlu memakai tabir surya saat melakukan PDT siang hari,” tambah NHS.

Pada PDT konvensional area tersebut akan ditutup dengan perban yang harus tetap terpasang selama sekitar satu hari. Tim perawatan akan memberi tahu berapa lama tepatnya. Cobalah untuk menghindari menggaruk atau membenturkan area yang dirawat, dan jaga agar tetap kering sebisa mungkin.

Setelah itu pasien disarankan untuk melepas perban, dan dapat mencuci dan mandi seperti biasa, asalkan pasien menepuk-nepuk area yang dirawat hingga kering. Biasanya diperlukan waktu sekitar 2 hingga 6 minggu agar area tersebut pulih sepenuhnya, tergantung pada bagian tubuh mana yang dirawat dan seberapa besar area tersebut.

 Setelah PDT siang hari, obat akan dibersihkan dan area kulit yang telah dirawat ditutup selama sisa hari itu, untuk mencegah pembengkakan (peradangan). Jika tidak memungkinkan untuk menutupi area tersebut, Anda harus tetap berada di dalam ruangan atau menggunakan tabir surya (minimal SPF 50) selama sisa hari setelah perawatan.  hay

Redaktur: Haryo Brono

Penulis: -

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.