Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Invasi Russia ke Ukraina

PBB Sesalkan Jumlah Warga Sipil yang Tewas Terus Bertambah

Foto : ARIS MESSINIS/AFP

EVAKUASI WARGA I Warga menyeberangi jembatan yang hancur saat mereka di evakuasi dari kota Irpin, barat laut Kyiv, Ukraina, Sabtu (5/3) setelah mengalami pengeboman besar-besaran,.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengeklaim sebuah rentetan rudal Russia telah menghancurkan bandara sipil di Kota Vinnytsia, di Ukraina tengah, pada Minggu (6/3). "Saya baru saja diberitahu tentang serangan rudal di Vinnytsia. Delapan roket... bandara hancur total," kata Zelensky.

Beberapa kota dan pangkalan udara di Ukraina diketahui telah dibom, ditembaki, atau dihantam dengan rudal balistik sejak Russia meluncurkan invasi 11 hari. Zelensky pun mengambil kesempatan untuk memperbarui permintaannya agar kekuatan Barat memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk mencegah lebih banyak serangan Russia.

"Kami ulangi setiap hari, tutup langit di atas Ukraina. Tutup untuk semua rudal Russia, untuk pesawat tempur Russia, untuk semua teroris mereka," kata Zelensky seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.

"Kalau tidak, jika Anda tidak memberi kami setidaknya pesawat sehingga kami dapat melindungi diri kami sendiri, hanya ada satu hal untuk disimpulkan, Anda ingin kami dibunuh dengan sangat lambat," katanya.

Sebelumnya, NATO menolak permintaan Ukraina untuk memberlakukan zona larangan terbang untuk melindungi langitnya dari rudal dan pesawat tempur Russia. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan tidak akan campur tangan dalam konflik karena kekhawatiran bentrokan langsung dengan Russia yang dapat berkembang menjadi konflik yang lebih luas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top