Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

PBB Serukan Diakhirinya Diskriminasi terhadap Lansia

Foto : VoA/AP/Bruna Prado
A   A   A   Pengaturan Font

Pada peringatan Hari Internasional Lansia, Sabtu (1/10), PBB menyerukan diakhirinya diskriminasi terhadap orang lanjut usia (lansia) dan agar memberi pengakuan atas sumbangan mereka kepada masyarakat.

JENEWA - Diperkirakan, 1,4 miliar orang setidaknya mencapai usia 60 tahun pada tahun 2030, dan pejabat PBB mengatakan bahwa jumlah itu terlalu besar untuk diabaikan dan dianggap tidak penting, terutama karena para lanjut usia (lansia) itu masih memberi banyak sumbangan yang besar.

Pada usia 73, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjukkan hal itu. Dalam peringatan hari lansia, ia memuji pencapaian para orangtua, yang ia sebut sebagai sumber pengetahuan dan pengalaman yang berharga.

Ia juga memuji ketahanan lebih dari 1 miliar lansia dalam menghadapi kesulitan di dunia yang berubah dengan cepat.

"Selama tahun-tahun terakhir telah disaksikan pergolakan dramatis dan lansia sering mendapati diri mereka ada di pusat krisis itu. Mereka sangat rentan terhadap berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19, krisis iklim yang memburuk, konflik yang berkembang, dan kemiskinan yang meningkat. Namun dalam menghadapi ancaman ini, para lansia mengilhami kami dengan ketahanan mereka yang luar biasa," kata Guterres.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, umur yang lebih panjang memberi peluang untuk mengejar kegiatan baru, seperti pendidikan lanjutan atau karier baru, tergantung pada kesehatan seseorang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top