Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB Serukan Batasan Usia untuk Penggunaan Perangkat "AI" di Sekolah

Foto : AFP/Angelos Tzortzinis

Dirjen UNESCO, Audrey Azoulay

A   A   A   Pengaturan Font

UNESCO menyerukan pengetatan aturan penggunaan perangkat kecerdasan buatan di ruang kelas dengan alasan otoritas publik tidak siap menghadapi masalah etika dalam meluncurkan program kecerdasan buatan generatif di sekolah

PARIS - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis (7/9) menyerukan pengetatan aturan penggunaan perangkat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sepertichatbotChatGPT yang viral di ruang kelas, termasuk membatasi penggunaannya untuk anak-anak yang lebih besar.

Dalam pedoman baru bagi pemerintah, badan pendidikan PBB, UNESCO, memperingatkan bahwa otoritas publik tidak siap menghadapi masalah etika dalam meluncurkan program kecerdasan buatan generatif di sekolah.

Badan yang bermarkas di Paris, Prancis, ini mengatakan bahwa mengandalkan program semacam itu dibandingkan guru, dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional anak dan membuat mereka rentan terhadap manipulasi.

"AI generatif bisa menjadi peluang besar bagi pembangunan manusia, namun juga bisa menimbulkan kerugian dan prasangka," kata Dirjen UNESCO, Audrey Azoulay. "Hal ini tidak dapat diintegrasikan ke dalam pendidikan tanpa keterlibatan masyarakat, serta perlindungan dan peraturan yang diperlukan dari pemerintah," imbuh dia.

Program AI generatif menjadi sorotan akhir tahun lalu, dengan ChatGPT menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan esai, puisi, dan percakapan dari perintah yang paling singkat. Hal ini kemudian memicu ketakutan akan plagiarisme dan kecurangan di sekolah dan universitas.SB/AFP/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top