PBB: Separuh Fasilitas Kesehatan di Dunia Tidak Higienis
Kurangnya air bersih, sanitasi dan layanan kebersihan dasar berpotensi menyebabkan banyak kematian yang sebenarnya dapat dicegah.
"Hal ini menyebabkan sekitar 11 juta kematian setiap tahun, yang sebenarnya dapat dicegah. Kita tahu dalam pengelolaan layanan kesehatan, kematian akibat sepsis dikaitkan dengan buruk kualitas layanan kesehatan, termasuk air bersih, sanitasi dan kebersihan dasar atau WASH yang tidak memadai. Hingga hari ini masih ada 670.000 kematian bayi baru lahir yang terjadi akibat sepsis. Jadi ada beban besar yang dapat diperbaiki di sini," ungkapnya.
Data menunjukkan situasi di rumah-rumah sakit cenderung lebih baik dibanding fasilitas kesehatan yang lebih kecil. WHO melaporkan layanan kebersihan di 46 negara kurang berkembang paling tertinggal, di mana hanya 32 persen fasilitas perawatan kesehatan yang menyediakan layanan air bersih, sanitasi, dan layanan kebersihan dasar.
Johnson mengatakan sub-Sahara Afrika adalah wilayah geografis dengan cakupan layanan dasar terendah, yaitu sekitar sepertiga lebih rendah dari negara-negara di lain di seluruh dunia.
"Saya menyebutkan layanan kebersihan tangan di seluruh dunia kini mencapai 51 persen. Tetapi di sub-Sahara Afrika hanya 38 persen," tambahnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya