PBB Pertimbangkan Resolusi untuk Atasi Potensi Risiko dan Manfaat AI
Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak Dewan Keamanan untuk melakukan pendekatan terhadap AI dengan rasa urgensi, sudut pandang global, dan pola pikir pembelajar.
"Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi AI, terdapat kebutuhan mendesak dan peluang unik bagi negara-negara anggota untuk menghadapi momen kritis ini dengan tindakan kolektif," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, membacakan pernyataan bersama dari puluhan negara sponsor.
Menurut Richard Gowan, seorang analis di International Crisis Group, "penekanan pada pembangunan adalah upaya yang disengaja oleh AS untuk memenangkan niat baik di antara negara-negara miskin."
"Lebih mudah membicarakan bagaimana AI dapat membantu kemajuan negara-negara berkembang dibandingkan menangani topik keamanan dan keselamatan secara langsung sebagai inisiatif pertama," katanya.
Algoritme yang Didominasi Pria
Draf teks tersebut menyoroti ancaman teknologi ketika disalahgunakan dengan tujuan untuk menimbulkan kerugian, dan juga mengakui bahwa tanpa jaminan, AI berisiko mengikis hak asasi manusia, memperkuat prasangka, dan membahayakan perlindungan data pribadi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya