PBB Peringatkan Ancaman Badai Beryl
World Meteorological Organization (WMO)
Badai Dahsyat
Seperti yang disebutkan Fontan, suhu mempengaruhi intensitas badai. Dengan pemanasan global, badai yang lebih dahsyat dapat menghantam kita.
Ia menambahkan Beryl menjadi contoh jenis sistem yang harus kita antisipasi di masa depan. Badai kategori 5 dengan hujan lebat yang meningkat dengan cepat dan memiliki banyak energi di permukaan laut.
Menurut Fontan, pemanasan global tidak selalu berdampak pada peningkatan aktivitas siklon tropis dalam hal frekuensi. Namun, kami mengantisipasi perubahan ke arah sistem yang jauh lebih kuat dengan angin yang jauh lebih kencang. Faktor tambahan adalah hujan yang lebih banyak akan dikaitkan dengan siklon tropis di lingkungan yang lebih hangat yang dapat menahan lebih banyak kelembapan.
Jumlah korban tewas akibat Badai Beryl yang menghantam Jamaika dan Kepulauan Cayman terus meningkat. Hingga saat artikel ini ditulis, badai kategori 4 tersebut telah menewaskan sedikitnya sembilan orang. Menurut laporan, tiga orang tewas di Venezuela, tiga orang di Saint Vincent dan Grenadines, serta tiga orang di Grenada dan Carriacou.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya