PBB: Negara di Dunia Gagal Biayai Kebijakan Penerapan Iklim

PARIS - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu (16/1) menyatakan bahwa negara-negara di dunia telah gagal dalam memenuhi janji untuk membantu pendanaan bagi negara-negara yang paling parah mengalami dampak perubahan iklim seperti yang tercantum dalam kesepakatan iklim Paris.

Pemberian dana yang ditujukan agar negara-negara yang rentan terhadap bencana banjir dan kekeringan akibat dampak pemanasan global itu, merupakan salah satu pilar dari kesepakatan iklim 2015. Saat ini tujuannya dari adaptasi kebijakan itu masih sulit untuk diterapkan.

"Saat dana tahunan yang terkumpul hanya sekitar 30 miliar dollar. Dana itu kurang dari proyeksi dana tahunan yang dibutuhkan sebesar 70 miliar dollar AS," demikian laporan UN Environment Programme Adaptation Gap.

Dalam laporannya dijelaskan bahwa sebenarnya dana yang dibutuhkan bagi membiayai penerapan kebijakan adalah 300 miliar per tahunnya hingga pada akhir dekade ini.

Menurut pernyataan United Nations Environment Programme (UNEP), dana bagi adaptasi kebijakan iklim ini hanya sekitar 5 persen dari total pembiayaan iklim, dan saat bencana alam terus bertambah pada abad ini, akan sulit bagi negara-negara di dunia untuk pulih saat terjadi malapetaka bencana yang ekstrem. SB/AFP/I-1