![PBB Lawan Pembajakan Biologis](https://koran-jakarta.com/images/article/pbb-lawan-pembajakan-biologis-240513221013.jpg)
PBB Lawan Pembajakan Biologis
![PBB Lawan Pembajakan Biologis](https://koran-jakarta.com/images/article/pbb-lawan-pembajakan-biologis-240513221013.jpg)
Ketua WIPO, Daren Tang
Sumber daya ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan dalam segala hal mulai dari kosmetik hingga benih, obat-obatan, bioteknologi, dan suplemen makanan.
Organisasi non-pemerintah mengutip kasus tanaman maca dari Peru, hoodia dari Afrika Selatan dan nimba dari India. Meski sulit, ada kemenangan yang diraih, seperti halnya Mimba. Pada 1995, khasiat pohon ini yang telah digunakan di India selama ribuan tahun dalam bidang pertanian, obat-obatan dan kosmetik, menjadi subyek serangkaian paten yang diajukan khususnya oleh perusahaan kimia raksasa AS, WR Grace.
Setelah 10 tahun berjuang, Kantor Paten Eropa menarik patennya untuk pertama kalinya atas dasar pembajakan biologis.
Rancangan perjanjian WIPO menetapkan bahwa pemohon paten akan diminta untuk mengungkapkan dari negara mana sumber daya genetik dalam suatu penemuan berasal, dan masyarakat adat yang memberikan pengetahuan tradisional terkait.
Penentang perjanjian ini khawatir hal itu akan menghambat inovasi. Namun para pendukungnya mengatakan persyaratan pengungkapan tambahan akan meningkatkan kepastian hukum, transparansi dan efisiensi dalam sistem paten. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya