Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB: Kelaparan dan Migrasi Meningkat Akibat Pandemi Covid-19 dan Kemunduran Ekonomi

Foto : VoA/AP

Seorang bayi menderita malnutrisi akut akibat merebaknya wabah Covid-19, dirawat di sebuah rumah sakit Kota Hounde, Provinsi Tuy, Burkina Faso  

A   A   A   Pengaturan Font

Juru bicara IOM, Angela Wells, mengatakan pekerja migran, yang sering bekerja sementara, musiman dengan upah kecil dan tanpa jaminan sosial, sangat rentan.

"Lebih dari 94.000 pembatasan perjalanan di lebih dari 220 negara, negara protektorat atau wilayah yang diberlakukan untuk membendung penyebaran penyakit ini telah membatasi kesempatan bagi warga untuk bergerak, bekerja, dan membeli makanan dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Tanpa pendapatan yang berkelanjutan, laporan tersebut memperingatkan bahwa banyak orang akan terpaksa pulang sehingga akan menyebabkan penurunan signifikan jumlah pengiriman uang," kata Wells.

Laporan tersebut memperkirakan pengiriman uang menyediakan jalur kehidupan penting bagi sekitar 800 juta, atau satu dari setiap sembilan orang di dunia. Bank Dunia memperkirakan pengiriman uang turun sebanyak 14 persen di seluruh dunia pada tahun 2020.

Juru bicara WFP Tomson Phiri mengatakan pengiriman uang dari migran internasional memainkan peran penting dalam menunjang keluarga mereka. Dia mengatakan kelaparan pasti akan meningkat tanpa sumber pendapatan itu.

"Berdasarkan analisis kami, WFP telah memproyeksikan bahwa kerugian dari berkurangnya pengiriman uang saja dapat menyebabkan 33 juta orang lagi berisiko kelaparan di 79 negara yang tercakup oleh analisis ini. Dan, kantor kami melaporkan bahwa satu dari setiap lima rumah tangga mengatakan bahwa mereka menggunakan uang kiriman sepenuhnya untuk membeli makanan," ucap Phiri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top