PBB Kecam Korut Karena Timbun Senjata Saat Rakyatnya Sengsara
Kesaksian Pembelot l Pembelot dari Korut, Ilhyeok Kim, saat memberi kesaksian di DK PBB di markas PBB, New York, AS, Kamis (17/8). Menurut Ilhyeok Kim dirinya telah dipaksa untuk bekerja di ladang tanpa kompensasi, sementara semua panen biji-bijian yang mereka tanam digunakan untuk militer.
Sedangkan Elizabeth Salmon, pelapor khusus Kantor HAM PBB di Korut, mengatakan bahwa penutupan perbatasan negara yang berkepanjangan, akibat sanksi global, telah meningkatkan kesengsaraan rakyat Korut, termasuk kekurangan pangan.
"Konflik yang membeku digunakan untuk membenarkan berlanjutnya militerisasi di dalam Korut dengan dampak yang menghancurkan rakyatnya sendiri," ujar dia.
Salmon pun mengatakan bahwa kebijakan Pyongyang adalah memprioritaskan sumber daya untuk kepentingan militer.
"Pimpinan Korut terus meminta warganya untuk mengencangkan ikat pinggang, agar sumber daya yang ada bisa digunakan untuk mendanai program nuklir dan misil," ungkap dia.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya