PBB Kecam Korut Karena Timbun Senjata Saat Rakyatnya Sengsara
Kesaksian Pembelot l Pembelot dari Korut, Ilhyeok Kim, saat memberi kesaksian di DK PBB di markas PBB, New York, AS, Kamis (17/8). Menurut Ilhyeok Kim dirinya telah dipaksa untuk bekerja di ladang tanpa kompensasi, sementara semua panen biji-bijian yang mereka tanam digunakan untuk militer.
Kesaksian Pembelot
Sementara itu Ilhyeok Kim, pembelot Korut, mengatakan kepada DK PBB bahwa ia telah dipaksa pada usia muda untuk bekerja di ladang tanpa kompensasi, sementara semua panen biji-bijian yang mereka tanam digunakan untuk militer.
"Pemerintah mengubah darah dan keringat kami menjadi kehidupan mewah bagi para pemimpin, serta menjadi misil yang meledakkan kerja keras kami ke angkasa," ujar dia. "Uang yang dihabiskan hanya untuk satu misil dapat memberi makan kami selama tiga bulan," imbuh dia.
Dalam sidang itu, sebagian besar anggota dewan mengecam kondisi kehidupan dan HAM di Korut yang memburuk, yang disebabkan oleh sanksi keras dewan keamanan dan negara-negara besar dunia atas program senjata nuklir negara itu. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya