![PBB: Debu di Udara Sedikit Berkurang pada Tahun 2023](https://koran-jakarta.com/images/article/pbb-debu-di-udara-sedikit-berkurang-pada-tahun-2023-240712090224.jpg)
PBB: Debu di Udara Sedikit Berkurang pada Tahun 2023
![PBB: Debu di Udara Sedikit Berkurang pada Tahun 2023](https://koran-jakarta.com/images/article/pbb-debu-di-udara-sedikit-berkurang-pada-tahun-2023-240712090224.jpg)
Debu menyelimuti sebagian wilayah Tiongkok utara dan barat laut dalam kabut jingga pada bulan Maret 2023.
Debu dapat terbawa angin dalam jarak yang jauh. Meskipun sebagian besar merupakan fenomena alam, aktivitas manusia juga menyebabkan badai debu.
"Kita perlu waspada dalam menghadapi degradasi lingkungan yang terus berlanjut dan perubahan iklim saat ini dan di masa mendatang," kata kepala WMO Celeste Saulo.
"Bukti ilmiah menunjukkan bahwa aktivitas manusia berdampak pada badai pasir dan debu. Misalnya, suhu yang lebih tinggi, kekeringan, dan penguapan yang lebih tinggi menyebabkan kelembaban tanah yang lebih rendah.
"Ditambah dengan buruknya pengelolaan lahan, hal ini menyebabkan lebih banyak badai pasir dan debu."
WMO mengatakan ada beberapa hal positif terkait debu yang diangkut melalui lautan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya