Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

PBB: Asia Selatan Mengalami Krisis Air Terburuk di Dunia

Foto : ANTARA/BASRI MARZUKI

PETANI TERPAKSA MENGAIRI LAHAN DENGAN MESIN POMPA AIR AKIBAT KEMARAU I Petani menunggui lahannya terisi air yang dialirkan dari mesin pompa air di Desa Sidondo, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (13/11). Sebagian besar petani di wilayah itu terpaksa menggunakan mesin pompa air untuk mengairi lahan pertaniannya agar tetap bisa diolah karena ketidaktersediaan air akibat kemarau dan rusaknya saluran irigasi Gumbasa sejak bencana 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ketika sumur desa mengering, rumah-rumah, pusat kesehatan dan sekolah semuanya terkena dampaknya," tambah Unicef.

Lebih Buruk

Dengan iklim yang semakin tidak dapat diprediksi, tambah Unicef, kelangkaan air diperkirakan akan menjadi lebih buruk bagi anak-anak di Asia Selatan.

Pada konferensi iklim PBB Conference of the Parties 28 (COP-28) pada Desember di Dubai, Unicef mengatakan pihaknya akan menyerukan para pemimpin untuk mengamankan planet yang layak huni. "Air yang aman adalah hak asasi manusia," kata Sanjay Wijesekera, Ketua Unicef untuk Asia Selatan.

"Namun, jutaan anak-anak di Asia Selatan tidak mempunyai cukup minuman di wilayah yang dilanda banjir, kekeringan, dan peristiwa cuaca ekstrem lainnya, yang semakin dipicu oleh perubahan iklim," urainya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top