![PBB: 165 Juta Orang Jatuh dalam Kemiskinan Ekstrem akibat Krisis](https://koran-jakarta.com/images/article/pbb-165-juta-orang-jatuh-dalam-kemiskinan-ekstrem-akibat-krisis-230714235559.jpg)
PBB: 165 Juta Orang Jatuh dalam Kemiskinan Ekstrem akibat Krisis
![PBB: 165 Juta Orang Jatuh dalam Kemiskinan Ekstrem akibat Krisis](https://koran-jakarta.com/images/article/pbb-165-juta-orang-jatuh-dalam-kemiskinan-ekstrem-akibat-krisis-230714235559.jpg)
Sebanyak 75 juta orang akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem, yang didefinisikan hidup dengan penghasilan kurang dari 2,15 dollar AS per hari.
Menurut laporan tersebut, biaya tahunan untuk mengangkat 165 juta orang miskin baru keluar dari kemiskinan akan mencapai lebih dari 14 miliar dollar AS, atau 0,009 persen dari output global dan sedikit kurang dari 4 persen dari total layanan utang luar negeri publik pada 2022 untuk ekonomi berkembang.
Jika kerugian pendapatan di antara orang-orang yang sudah miskin sebelum guncangan juga dimasukkan, biaya mitigasi akan mencapai sekitar 107 miliar dollar AS, atau 0,065 persen dari PDB dunia dan sekitar seperempat dari total layanan utang luar negeri.
"Ada kerugian manusia karena tidak melakukan restrukturisasi utang negara negara berkembang," kata Steiner.
"Kami membutuhkan mekanisme baru untuk mengantisipasi dan menyerap kejutan dan membuat arsitektur keuangan berfungsi untuk yang paling rentan," tutupnya.
Sebelumnya, badan-badan PBB, pada Rabu (12/7), mengatakan kelaparan dunia berhenti meningkat pada 2022 setelah meningkat selama tujuh tahun, tetapi tetap di atas tingkat prapandemi dan jauh dari jalur untuk diberantas pada 2030.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya