Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Perang

Paus Fransiskus Desak Russia Kembali ke Kesepakatan Pangan Laut Hitam

Foto : VINCENZO PINTO / AFP

Paus Fransiskus melambaikan tangan dari jendela istana apostolik yang menghadap ke alun-alun Santo Petrus selama doa Angelus mingguan, di Vatikan, Minggu (30/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini adalah soal bagaimana kita dapat memastikan kebutuhan pangan jutaan orang terpenuhi. Dunia membutuhkan akses tanpa hambatan ke pasokan makanan utama.... Mereka yang lapar tidak bisa menunggu untuk pembicaraan atau upaya-upaya diplomatik," tambahnya.

WFP mendapatkan 50 persen dari pembelian biji-bijian tahun lalu dari Ukraina dan 80 persen dari pembelian gandum pada 2023. "Kami harus mencari di tempat lain, yang kemungkinan bisa lebih mahal," katanya.

WFP mengatakan kebutuhan pangan sangat mendesak mengingat masih ada 345 juta orang di dunia mengalami kerawanan pangan.

Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang ditandatangani Russia, Ukraina, Turki, dan PBB, bertujuan melanjutkan ekspor dari tiga pelabuhan Ukraina dengan aman sejak perang Russia dimulai pada Februari 2022.

Perjanjian itu dapat membantu mengendalikan harga pangan dunia dan meredakan krisis pangan global dengan memulihkan aliran ekspor gandum, minyak bunga matahari, pupuk, dan produk bijian-bijian lain dari Ukraina - salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top