Paus Fransiskus Desak Russia Kembali ke Kesepakatan Pangan Laut Hitam
Paus Fransiskus melambaikan tangan dari jendela istana apostolik yang menghadap ke alun-alun Santo Petrus selama doa Angelus mingguan, di Vatikan, Minggu (30/7).
Sejak itu, Russia menjadikan pelabuhan-pelabuhan Ukraina dan infrastruktur pendukung ekspor biji-bijian di Laut Hitam dan Sungai Danube sebagai sasaran tembaknya.
Russia keluar dari kesepakatan Laut Hitam dengan alasan tuntutannya agar Barat melonggarkan sanksi atas ekspor pangan dan pupuk tidak dipenuhi. Russia juga menyebut bahwa pangan yang diekspor melalui kesepakatan itu malah tidak sampai ke negara-negara miskin.
Pekan lalu, Presiden Russia, Vladimir Putin, menjanjikan pasokan pangan biji-bijian secara gratis ke enam negara di Afrika, tetapi Ketua Uni Afrika, Azali Assoumani, menilai tawaran itu tidak cukup.
Mengutuk Perang
Sejak pecah konflik di Ukraina tahun lalu, Paus Fransiskus berulang kali mengutuk perang itu, tetapi juga berusaha menjaga saluran komunikasi terbuka dengan Moskwa, walau hasilnya minim.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya