Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 30 Des 2024, 19:15 WIB

Patut Dicoba! Inilah 9 Makanan dari Seluruh Dunia untuk Merayakan Tahun Baru

Mi soba

Foto: ANTARA/Nanien Yuniar

JAKARTA - Banyak negara memiliki tradisi makanan unik yang menandai permulaan tahun baru dengan harapan membawa kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran.

Melansir Times Now, Senin (30/12), makanan memegang peranan penting dalam merayakan tahun baru.

Makanan tahun baru tersebut tidak hanya menyatukan keluarga dan teman, tetapi juga berfungsi sebagai tanda keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan untuk tahun mendatang.

Dua belas anggur keberuntungan

Di Spanyol, saat jam menunjukkan tengah malam pada malam tahun baru, ada ritual untuk memakan dua belas buah anggur. Setiap lonceng jam berbunyi, kita harus memakan satu butir anggur.

Ritual itu dikenal sebagai Las Doce Uvas de la Suerte dan diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran untuk setiap bulan di tahun mendatang.

Anggur sering dijual dalam kemasan khusus untuk acara itu, menjadikannya tradisi yang meriah.

Mi soba dan Osechi-Ryori

Perayaan tahun baru Jepang menampilkan Toshikoshi Soba, hidangan mi soba yang melambangkan umur panjang dan ketahanan.

Keluarga sering memakan mi sebelum tengah malam. Makanan lainnya adalah Osechi-Ryori, berbagai macam makanan lezat berwarna-warni seperti datemaki untuk kemakmuran dan kuromame untuk kesehatan, disajikan dalam kotak bento yang cantik.

Tteokguk

Di Korea Selatan, tahun baru dirayakan dengan Tteokguk, sup lezat yang dibuat dari kue beras yang diiris tipis.

Menyantap Tteokguk dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan melambangkan bertambahnya usia.

Tamale dan Rosca de Reyes

Orang Meksiko merayakan tahun baru dengan tamale, hidangan tradisional bernama masa atau adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, atau kacang, dibungkus dengan kulit jagung atau daun pisang dan dikukus hingga matang sempurna.

Tradisi makanan manis lainnya adalah Rosca de Reyes, roti berbentuk cincin yang dihiasi buah manisan, biasanya disantap pada hari-hari menjelang Hari Tiga Raja pada 6 Januari.

Kacang Lentil dan Zampone

Di Italia, kacang lentil merupakan simbol kekayaan dan kemakmuran karena bentuknya yang seperti koin. Kacang lentil sering disajikan dengan zampone (kaki babi isi) atau cotechino (sosis babi berbumbu) setelah tengah malam pada malam tahun baru.

Hidangan itu menunjukkan kelimpahan dan harapan untuk tahun mendatang yang makmur.

Hoppin’ John

Di Amerika Serikat bagian selatan, hari tahun baru tidak akan lengkap tanpa Hoppin’ John, sebuah hidangan kacang polong hitam, nasi, dan daging babi.

Makanan itu dikatakan membawa keberuntungan, dengan kacang polong hitam melambangkan koin dan sayuran hijau melambangkan uang.

Sabzi Polo Mahi

Tahun Baru di Persia, Nowruz dirayakan dengan Sabzi Polo Mahi, hidangan nasi dengan rempah-rempah dan ikan.

Rempah-rempah hijau melambangkan pembaruan, sedangkan ikan melambangkan kehidupan dan kelimpahan.

Makanan tradisional itu menggarisbawahi tema peremajaan dan kemakmuran.

Kransekage

Di Denmark, perayaan tahun baru sering kali menampilkan Kransekage, kue menjulang tinggi yang terbuat dari cincin marzipan yang ditumpuk menjadi bentuk kerucut.

Sering kali dihias dengan lapisan gula, cokelat, dan kacang almond, hidangan penutup itu melambangkan kelimpahan dan menandai kebahagiaan serta kesuksesan finansial di tahun mendatang.

Pangsit

Di Tiongkok, pangsit merupakan makanan wajib untuk perayaan tahun baru. Bentuknya yang seperti bulan sabit menyerupai uang Tiongkok kuno, melambangkan kekayaan dan kemakmuran.

Keluarga sering berkumpul untuk menyiapkan pangsit lezat yang penuh kebahagiaan ini bersama-sama, menjadikannya tradisi kuliner sekaligus mempererat hubungan. Ant/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.