Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pastikan Kualitas Pelayanan, BPJS Kesehatan Jakarta Selatan Gelar Utilization Review

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta Selatan, Jamkesnews - Dalam rangka menjalankan amanah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) Nomor 99 Tahun 2015, pada Pasal 39 menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan wajib menerapkan Utilization Review, secara berkala dan berkesinambungan dan memberikan umpan balik hasil Utilization Review (UR) kepada Fasilitas Kesehatan serta wajib melaporkan hasil UR secara berkala pula kepada Menteri dan DJSN.

Sebagai bentuk implementasi ketentuan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan melakukan kegaitan Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) wilayah Jakarta Selatan terhadap capaian target pada semester 1 tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara darin itu dihadiri oleh Klinik Piso Medika, DK Bintaro, Sangrila, dan Yadika Petukangan.

"Terima kasih kepada jajaran FKTP yang sudah menyempatkan hadir di tengah kesibukannya. Dalam pelaksanaan Utilization Review ini dilakukan untuk memastikan mutu dalam pelayanan sesuai dengan standar dan seimbang, yang menjadi fokus untuk FKTP adalah terkait rasio rujukan di wilayah Jakarta Selatan," tutur Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan, Diah Sofiawati, Selasa (03/08).

Diah mengungkapkan, berdasarkan data dari aplikasi BPJS Kesehatan, jumlah FKTP wilayah Jakarta Selatan yang sudah bekerjasama adalah sebanyak 144 yang mana pada tahun 2021 masih memerlukan penambahan 4 FKTP, dikarenakan penambahan jumlah peserta sebagai upaya pengoptimalan penyelenggaraan Program JKN-KIS.

Berikutnya rasio rujukan semester 1 tahun 2021 FKTP wilayah Jakarta Selatan sejak Januari sampai dengan Juni berada pada rata-rata 20,89%, dimana masih melebihi target dari yang telah ditetapkan pada angka 15%. Diah menjelaskan strategi untuk menekan rasio rujukan pada FKTP salah satunya adalah mengoptimalkan penginputan kunjungan pada aplikasi Primary Care (Pcare) secara tuntas dan realtime baik untuk kontak langsung maupun kontak tidak langsung.

"Dalam mengoptimalkan capaian-capaian tersebut tentunya kami juga melibatkan pihak Bapak/Ibu pihak FKTP selaku lini terdepan pelayanan JKN, agar setiap rujukan yang terbit dari FKTP diberikan secara tepat dan sesuai dengan indikasi yang dibutuhkan oleh pasien. Kemudian menyikapi penurunan angka kunjungan pada masa pandemi, kami merekomendasikan kunjungan kontak tidak langsung secara digital kepada peserta untuk dimaksimalkan, agar membantu meningkatkan jumlah angka kunjungan pada FKTP," sambung Diah.

Di samping itu, Person In Charge (PIC) Klinik Yadika Petukangan Dhoetty Siagian berpendapat bahwa pertemuan dalam rangka monitoring dan evaluasi kali ini dilaksanakan secara baik. Menurutnya dengan kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan wawasan tambahan bagi seluruh FKTP untuk bisa melakukan perbaikan untuk dapat memperoleh hasil sesuai dengan capaian yang ditentukan.

"Kami menyambut baik kegiatan monitoring dan evaluasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan, sehingga kita dapat melihat kembali dan melakukan pendalaman terkait capaian terutama seputar rasio rujukan dari kami selaku pihak FKTP. Kedepannya tentu kami akan melakukan perbaikan maupun peningkatan untuk mencapai target sesuai dengan indikator-indikator yang sudah disampaikan sebelumnya," terang Dhoetty.

Komentar

Komentar
()

Top