
Pastikan Aman Dikonsumsi, DKPP Madiun Lakukan PSAH dan PSAT di Pasaran
Petugas DKPP Kabupaten Madiun memeriksa bahan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) dan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Pasar Babadan, Madiun guna memastikan aman dikonsumsi, Kamis (20/3).
Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Kab MadiunMADIUN - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, Jawa Timur melakukan melakukan pengawasan bahan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) dan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di pasaran guna memastikan aman dikonsumsi.
Anggota tim pengawas DKPP Kabupaten Madiun drh. Hasbulloh Ghofur di Madiun, Kamis (20/3), mengatakan pengawasan, salah satunya, dilakukan di Pasar Babadan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
"Pengawasn ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kandungan kuman atau bahan kimia berbahaya pada PSAH dan PSAT yang dijual pedagang," ujar Hasbulloh.
- Baca Juga: Kejagung dan MUI Jalin Kerja Sama Berantas Narkoba dan Korupsi
- Baca Juga: Penolakan Revisi RUU TNI
Menurutnya, pengawasan tersebut mencakup pengambilan sampel seperti pada daging sapi impor, daging ayam broiler, daging ayam kampung, telur ayam ras, cabai, tomat, sawi, buncis, dan sayuran lainnya.
"Kemudian sampel tersebut diuji di laboratorium untuk memastikan tidak ada kandungan kuman atau bahan kimia berbahaya untuk dimakan konsumen," kata dia.
Ia menjelaskan, pengawasan tersebut dilakukan rutin setiap bulan guna memastikan bahan pangan yang dijual layak konsumsi. Hanya saja menghadapi momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, maka kegiatan serupa lebih intensif dilakukan seiring dengan tingginya kebutuhan pangan pangan oleh masyarakat jelang Lebaran.
Jika ditemukan hasil yang kurang baik dalam pemeriksaan uji sampel, maka pihak pedagang akan bersurat ke kepala pasar untuk menjalani pembinaan pedagang.
"Kabar baiknya, hasil uji PSAH dan PSAT di Pasar Babadan telah keluar, yakni memenuhi standar keamanan pangan. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Madiun bisa lebih tenang dalam mengonsumsi bahan pangan yang sehat dan berkualitas," katanya.Ant
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Jangan Mudah Tergiur Tawaran Pinjaman Online Ilegal, Modus Penipuan Marak Jelang Lebaran
-
Bandara Soetta Siapkan Posko dan Layanan Optimal
-
Dinas Pariwisata Sleman Proyeksikan Perputaran Uang Libur Lebaran Rp1,69 Triliun
-
Kesehatan Mental Bagi Para Pekerja Informal Sering Terabaikan
-
Revisi UU TNI Dinilai Minim Partisipasi Publik