Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rantai Distribusi - Intervensi Distribusi Didasarkan pada Pemetaan Stok

Pasokan Pangan Pasca-Lebaran Stabil

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun stok pangan dipastikan aman, pemerintah berkomitmen untuk mengintervensi rantai pasok tetap dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga.

JAKARTA - Pemerintah memastikan ketersediaan pangan hingga pertengahan tahun ini dalam kondisi aman. Hal ini dilihat dari neraca pangan serta pasokan pangan mencukupi.

Berdasarkan prognosa Kementerian Pertanian (Kementan), secara umum neraca ketersediaan pangan hingga Juni 2021 dalam kondisi aman. Beberapa komoditas pangan yang diperkirakan surplus, meliputi beras 10,3 juta ton, jagung 2,5 juta ton, bawang merah 36,7 ribu ton, cabai besar 94,4 ribu ton, daging ayam 295 ribu ton, telur ayam 75 ribu ton, dan minyak goreng 563 ribu ton.

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Risfaheri, mengatakan kondisi pasokan dan harga pangan pada momentum Idul Fitri kali ini terkendali. Pemantauan pun dilakukan secara intensif untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan.

"Ya, kita patut bersyukur melalui momen Lebaran ini dengan aman dan tenang. Pasokan cukup dan tidak ada kelangkaan pangan yang biasanya memicu lonjakan harga yang tak terkendali," ujar Risfaheri, di Jakarta, Selasa (18/5).

Berdasarkan pemantauan H+3 Lebaran di pasar Jabodetabek, sebagian besar pasar sudah beroperasi normal. Pasokan sudah mulai normal. Harga sebagian besar komoditas pangan turun, dibandingkan sebelum Lebaran. Komoditas yang mengalami penurunan harga, meliputi cabai merah keriting (CMK), cabai rawit merah (CRM), bawang merah, daging sapi, telur, dan daging ayam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top