Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pascapandemi, Sudah Pulihkah Pendidikan Kita dari ‘Learning Loss’?

Foto : Antara

Siswa SDN 03 Duri Kepa mengikuti kegiatan belajar tatap muka.

A   A   A   Pengaturan Font

Studi kami menemukan pada tahun ajaran 2020/2021, di bidang numerasi, hanya satu dari lima anak kelas 1 (atau sekitar 22% siswa) yang telah mencapai standar kurikulum darurat, yaitu kurikulum nasional yang sudah disederhanakan dan digunakan di masa pandemi. Sebagai contoh, mayoritas siswa belum mampu melakukan operasi hitungan sederhana dengan jumlah hitungan lebih dari 20.

Sementara untuk literasi, hanya 1 dari 3 siswa kelas dua yang telah memenuhi standar kemampuan minimum berdasarkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Artinya, sebagian besar siswa belum mampu membaca teks sederhana dengan lancar dan mandiri serta mengerti makna dari teks yang mereka baca.

Efek jangka panjang learning loss

Tidak hanya mendisrupsi perkembangan anak di masa sekarang, learning loss juga berpotensi mengganggu masa depan anak.

Keterampilan dasar yang diperoleh sejak dini, seperti literasi dan numerasi, sangat dibutuhkan siswa untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang lebih kompleks. Ketidakmampuan untuk memenuhi keterampilan dasar akan membatasi potensi siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah dan menciptakan inovasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top