Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasar Saham Asia Melemah Menjelang Data Inflasi AS dan The Fed

Foto : istimewa

Euro berada di bawah tekanan karena ketidakpastian politik setelah partai sayap kanan menunjukkan dukungan yang kuat dalam jajak pendapat Uni Eropa dan seruan pemungutan suara parlemen secepatnya di Prancis.

A   A   A   Pengaturan Font

Para pedagang memulai tahun ini dengan memperkirakan sebanyak enam pemotongan, namun mereka telah menguranginya sejak saat itu, dan sekarang perkiraan yang paling optimis adalah sebanyak tiga pemotongan, bahkan ada yang memperkirakan nol.

"Sementara inflasi bulan April lebih lemah dari perkiraan, membuka jalan bagi penurunan suku bunga sekali lagi setelah tekanan awal, kami berpendapat bahwa data satu bulan tidak merupakan tren," kata Charu Chanana dari Saxo Bank.

"Hal ini membuat angka inflasi bulan Mei tidak terlalu diperhatikan, untuk memastikan bahwa disinflasi sedang berlangsung dan memberikan kepercayaan kepada The Fed untuk menurunkan suku bunga tahun ini," tambahnya.

Ketiga indeks utama di Wall Street melonjak lebih tinggi pada hari Senin, dengan S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor.

Namun investor Asia pada hari Selasa mersa kurang yakin, setelah kinerja yang lemah sehari sebelumnya dalam perdagangan yang sepi karena hari libur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top