Pasar Memilih "Wait and See"
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (14/2). Pelaku pasar cenderung memilih pendekatan menunggu alias wait and see terhadap data inflasi Amarika Serikat (AS), rilis neraca perdagangan, dan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 15-26 Februari mendatang.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (14/2), bergerak menguat dengan area support di level 6.835 dan resistance di level 6.960.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/2) sore, ditutup menguat menjelang laporan data inflasi AS, Selasa (14/2) waktu setempat.
IHSG ditutup menguat 19,81 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.900,1. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,77 poin atau 0,08 persen ke posisi 953,2.
"Secara sentimen sebenarnya beragam dari sentimen global yang masih menantikan data inflasi AS esok hari, juga musim laporan keuangan emiten yang mayoritas positif," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei di Jakarta.
Pada pekan ini, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilis laporan data Inflasi AS yang akan diumumkan Selasa besok (14/2) waktu setempat.
- Baca Juga: Daya Beli Turun
- Baca Juga: Rehabilitasi Irigasi Pacu Produksi Pertanian
Dari dalam negeri, pasar masih menanti pertemuan RDG BI yang diperkirakan tidak akan kembali menaikkan suku bunga acuannya, setelah kenaikan 225 basis poin dari Agustus 2022 hingga Januari 2023.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024