Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Pasar Antisipasi Ekspektasi "Hawkish" The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi kembali melemah, hari ini (28/9), meskipun sempat menguat tipis kemarin. Pelaku pasar mengantisipasi terhadap ekspektasi sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed dalam upaya mengatasi inflasi dan risiko resesi ke depan.

Analis pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan isu resesi global menambah tekanan untuk rupiah sebagai aset berisiko. Karenanya, Ariston memproyeksikan nilai tukar rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (28/9), berpotensi tertekan ke level 15.150 rupiah per dollar AS dengan support pada kisaran 15.080 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (27/9) sore, menguat tipis seiring dollar AS yang kini mulai rentan koreksi. Rupiah ditutup menguat enam poin atau 0,04 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.124 rupiah per dollar AS.

"Rupiah menguat oleh koreksi pada dollar AS dengan pulihnya sentimen risk on, meningkatkan permintaan pada aset dan mata uang berisiko," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta.

Indeks dollar AS yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama lainnya tampak melemah 0,41 persen ke level 113,6. "Dollar AS sendiri terlihat sudah overbought dan rentan koreksi, dengan pelaku pasar menantikan lebih banyak data dan petunjuk, terutama menantikan data PDB final AS hari Kamis dan inflasi PCE AS Jumat ini," ujar Lukman.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top