Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasangan Suami Istri Membangun Usaha dengan Kebahagiaan dan Kreativitas

Foto : Website resmi Anouck Gotlib

Anouck Gotlib

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan inovasi ini, semakin banyak konsumen yang mulai menambahkan produk Belgian Boys ke dalam rutinitas sarapan mereka. Publik menilai telah mendapatkan suatu kebahagiaan tersendiri dari setiap produk yang Belgian Boys hasilkan.

Jajaran produk ini dibuat di Eropa dengan bahan-bahan premium non-GMO (Genetically Modified Organisms). Meskipun stroopwafel adalah produk pertama yang diluncurkan, menu sarapan seperti Crepes, Pancake, Belgian Waffle, dan French Toast yang dipanaskan dan disajikan menjadi yang paling cepat berkembang.

French Toast Brioche, yang diluncurkan secara eksklusif pada awal 2022, telah menunjukkan potensi untuk menjadi makanan pokok bagi rumah tangga milenial. Dengan fokus pada kualitas dan rasa, Belgian Boys berhasil menghadirkan produk yang praktis, lezat, dan tetap menggunakan bahan-bahan terbaik.

Gotlib menegaskan bahwa tujuan mereka adalah mengemas sebanyak mungkin cinta dan kebahagiaan ke dalam setiap suguhan. "Kami tidak pernah menganggap diri kami terlalu serius, dan kami bertransaksi dengan mata uang berupa senyuman. Kami bersemangat untuk menciptakan kegembiraan bagi pelanggan kami dan menyebarkan rasa manis dalam kehidupan orang-orang," katanya.

Fokus perusahaan pada "meningkatkan kebahagiaan" telah memandu banyak keputusan bisnis mereka. Misalnya, kemitraan dengan DryBar menciptakan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan yang ingin dimanjakan. Gotlib juga menganggap timnya sebagai keluarga, yang memberi kebahagiaan dan dukungan dalam perjalanan bisnis mereka. Ia mengungkapkan, "Setiap hari saya bangun dengan bahagia dan diberkati karena dapat melakukan apa yang saya sukai, dikelilingi oleh tim berbakat yang bekerja keras untuk mengembangkan Belgian Boys."
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhammad Ihsan Karim

Komentar

Komentar
()

Top