Partisipasi Pemilih Diyakini Naik
DISKUSI PEMILU - Komisioner KPU, Hasyim Asyari (kedua dari Kiri), Direktur Eksekutif SPD (kanan), dan Peneliti Senior FFH, Dian Permata (kedua dari kanan), saat diskusi media ‘Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Mengenai Pelaksanaan Pemilu dan Medium Kampanye’, di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (11/1).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), August Mellaz, mengatakan bahwa KPU harus memperhatikan antisipasi suara yag tidak sah, di samping melakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. "Suara tidak sah pada Pemilihan Legislatif 2014, mencapai 10,31 persen, itu angka yang cukup tinggi.
Total suara yang tidak sah pada Pileg 2014 mencapai 14,3 juta suara," katanya. August mengatakan, surat suara yang tidak sah pada Pemilihan Legislatif dimungkinkan karena jumlah calon legislatif yang terlalu banyak, sehingga banyak masyarakat yang kurang mendapatkan informasi mengenai Pemilihan Legislatif.
Kemudian, Peneliti Senior Founding Fathers House (FFH), Dian Permata, mengingatkan KPU untuk menggarap Pemilih potensial yang berasal dari kalangan pemuda, khususnya mahasiswa. Menurut survei yang dilakukan pihaknya, sekitar 80 persen mahasiswa akan menggunakan hak pilihnya. "80 persen mahasiswa mau menggunakan hak pilihnya. Tinggal bagaimana KPU meningkatkan kinerjanya," pungkasnya.
tri/AR-3
Komentar
()Muat lainnya