Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu Serentak - KPU Targetkan Tingkat Partisipasi Mencapai 77,5 Persen

Partisipasi Pemilih Diyakini Naik

Foto : Koran Jakarta /Trisno Juliantoro

DISKUSI PEMILU - Komisioner KPU, Hasyim Asyari (kedua dari Kiri), Direktur Eksekutif SPD (kanan), dan Peneliti Senior FFH, Dian Permata (kedua dari kanan), saat diskusi media ‘Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Mengenai Pelaksanaan Pemilu dan Medium Kampanye’, di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (11/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Optimisme penyelenggara pemilu harus diapresiasi mengingat hajat lima tahunan ini untuk mencari pemimpin negara dan para wakil rakyat terbaik.

JAKARTA - Desain Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang serentak antara legislatif dengan presiden diyakini Komisi Pemilihan Umum (KPU), berpotensi mendongkrak partisipasi pemilih yang pada tahun 2014 hanya mencapai 75,11 persen. Komisioner KPU, Hasyim Asyari, optimis partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 meningkat dari Pemilu sebelumnya.

"Saya meyakini bahwa partisipasi pemilih berpotensi untuk meningkat. Partisipasi dalam hal pemilih hadir dalam pemilu itu yang meningkat," ujarnya saat diskusi media 'Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Mengenai Pelaksanaan Pemilu dan Medium Kampanyedi Media Center KPU, Jakarta, Jumat (11/1).

Menurutnya, desain Pemilu yang serentak akan merangsang segala elemen pendukung Pemilu untuk mengerahkan segala macam cara supaya sumber daya yang dimilikinya dapat mendorong pemilih untuk hadir memilih pihaknya pada saat pemungutan suara. Selain itu, pemungutan suara yang dilakukan pada hari yang diliburkan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Jadi, untuk desain kepemiluan serentak ini kan artinya pada hari yang sama di seluruh wilayah Indonesia dan itu diliburkan, karena UU menentukan pemungutan suara itu dilakukan pada hari libur. (Walaupun) 17 April 2019 itu hari Rabu, bukan hari libur. Jadi maksudnya, semua diliburkan dan seluruh rakyat Indonesia potensial untuk hadir itu cukup tinggi," paparnya.

Kemudian, dengan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yang mencapai 77,5 persen, Hasyim mengatakan pihaknya memiliki tugas besar, yaitu tanggung jawab bagaimana pemilih dapat hadir pada angka partisipasi yang sudah ditentukan oleh KPU. Ia mengatakan pihaknya tengah melakukan riset dalam rangka mewujudkan target tersebut.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top