Partai Lahirkan Calon Pimpinan lewat Kaderisasi

JAKARTA - PDI Perjuangan melahirkan calon pemimpin bangsa melalui Pendidikan Kader Nasional (PKN). Demikian Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Senin (15/11).

"Sekarang, momentum bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan kader-kader partai agar ideologis dan memiliki kemampuan teknokratis," katanya. Dengan kaderisasi, mereka akan mumpuni, mempunyai kepekaan terhadap lingkungan, dan punya tanggung jawab terhadap sosial.

Selain itu, para kader kelak juga memiliki energi pergerakan dalam membangun political network.

Menurut dia, kader juga diminta bergerak ke bawah guna memahami keseluruhan dinamika kehidupan akar rumput dan mencarikan solusi bila ada kesulitan.

"Berbagai kesadaran ini harus dibangun selama kaderisasi dengan kedisiplinan," tegas Hasto.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan memberi pengarahan kepada peserta PKN. Selama PKN, peserta akan belajar disiplin dan teori politik. PKN diikuti 77 peserta dari Op34 DPD.

Hasto sempat memaparkan sejarah perjuangan PDI yang kemudian berubah menjadi PDIP. Disebutnya, selama 32 tahun Orde Baru, PDI hanya menjadi ornamen demokrasi. Mendiang Sutjipto Sekjen PDI pada 2000 dan 2005, yang menyebutnya PDI sebagai ornamen demokrasi.