Parpol Pendukung Jokowi Perkuat Soliditas Anggota Koalisi

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, dan Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, bertemu dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

Muhaimin menyambangi Kantor DPP Nasdem sekitar pukul 11.00 WIB dan keluar pada pukul 13.00. Sementara itu, Suharso bertemu Surya sekitar pukul 13.45 WIB, dan selesai pada 14.17 WIB. Mereka membicarakan tentang pentingnya menjaga soliditas di antara anggota koalisi.

Suharso menuturkan, pertemuan itu bertujuan guna menyolidkan antarpartai koalisi Indonesia Kerja (KIK). Ia menyebutkan kesolidan yang ingin dikuatkan itu tidak disebabkan ada partai yang hendak membelot atau keluar dari koalisi. Suharso mengakui pertemuan itu juga menyinggung tentang kursi pimpinan MPR periode 2019-2024.

"Ada sedikit-sedikit (pembahasan pimpinan MPR). Pokoknya kita bicara koalisi ke depan, penajaman kita bagaimana membangun pemerintahan efektif ke depan," ujar Suharso.

Ia menyebutkan, partai mana pun boleh mengajukan nama calon ketua MPR. Bagi Suharso, pengajuan calon tersebut hanya sebatas ide. "Sebagai ide ya boleh saja. Namun itu belum dibahas ya, belum ada kesepakatan," ungkapnya.

Muhaimin juga menegaskan, pentingnya menjaga soliditas di antara anggota koalisi. "Pokoknya tadi (pertemuan dengan Surya Paloh) hanya menjaga kebersamaan, soliditas partai-partai koalisi," ujar Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, saat ini koalisi partai politik pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin membutuhkan kesolidan satu sama lain. Namun, ketika ditanya apakah pernyataannya itu artinya ada gesekan di dalam koalisi Jokowi, Muhaimin menampiknya.

"Pokoknya solid dulu, enggak ada gesekan. Pokoknya mempersolid barisan dulu, solidkan barisan dulu," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin.

Ketika ditanya tentang perebutan kursi pimpinan MPR RI. Cak Imin mengatakan hal itu tidak dibahas dalam pertemuannya dengan Surya Paloh. Demikian pula perihal berapa kursi menteri yang didapatkan PKB. "Belum dibahas, belum dibahas. Hanya (membahas) soliditas. Kita belum bahas menteri. Itu hak prerogatif Presiden. Belum ada kesepakatan. Kami (Muhaimin dan Surya Paloh) hanya mengatakan solid," ujar Cak Imin.

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga bertemu dengan Surya Paloh. tri/P-4