Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Parah Semoga Tidak Terjadi di Indonesia, Myanmar Berpotensi Krisis Moneter

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perintah tinggal di rumah di beberapa kota telah ditarik, tetapi masih berlaku di beberapa daerah.

Dalam beberapa bulan segera setelah kudeta 1 Februari, banyak orang mengantri untuk menarik tabungan dari bank, dan beberapa membeli emas, tetapi seorang pedagang perhiasan di Yangon mengatakan bahwa banyak orang yang putus asa sekarang mencoba untuk menjual kembali emas mereka.

Bank sentral tidak memberikan alasan mengapa mereka meninggalkan strategi pelampung terkelola awal bulan ini, tetapi para analis percaya bahwa cadangan mata uang asingnya harus benar-benar habis.

Pejabat bank sentral tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar tentang berapa banyak mata uang asing yang tersisa, tetapi data Bank Dunia menunjukkan hanya memiliki cadangan 7,67 miliar dollar amerika pada akhir 2020.

Setelah keluar dari float yang dikelola, bank sentral masih menghabiskan 65 juta dollar amerika, membeli kyat pada tingkat 1.750 hingga 1.755 per dolar AS antara 13 September dan 27 September.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top