Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Parah Semoga Tidak Terjadi di Indonesia, Myanmar Berpotensi Krisis Moneter

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Eksekutif bank mengatakan bahwa upaya bank sentral memiliki dampak terbatas di pasar mata uang yang kehilangan kepercayaan.

Krisis ekonomi telah menaikkan harga bahan pokok, dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan minggu ini bahwa sekitar 3 juta orang sekarang membutuhkan bantuan kemanusiaan di Myanmar, naik dari 1 juta sebelum kudeta.

Satu karung beras seberat 48 kg berharga 48.000 kyat, naik hampir 40 persen sejak kudeta, sementara harga bensin hampir dua kali lipat menjadi 1.445 kyat per liter.

Krisis juga merugikan bisnis, terutama yang perlu mengimpor bahan baku. Sebuah produsen kantong plastik di Yangon mengatakan bahwa dia terpaksa menaikkan harga, dan penjualannya turun sekitar 30 persen.

Produk domestik bruto per kapita hanya 1.400 dollar amerik tahun lalu, dan Zaw, seorang penduduk di Yangon yang meminta untuk hanya menggunakan sebagian dari namanya, tidak memiliki ilusi tentang ke mana tujuan Myanmar.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top