Para Pendukung Reparasi Mengkritik Permintaan Maaf Belanda Atas Perbudakan Tidaklah Cukup
Penonton bereaksi setelah Raja Belanda Willem-Alexander meminta maaf atas peran keluarga kerajaan dalam perbudakan dan meminta maaf pada acara peringatan hari jadi penghapusan perbudakan oleh Belanda, di Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 2023.
Rhoda Arrindell, seorang pendukung kemerdekaan Sint Maarten, mengatakan permintaan maaf tersebut "tidak lengkap" jika pulau-pulau tersebut tetap menjadi bagian dari kerajaan dan Belanda tidak memperbaiki keterbelakangan ekonomi yang disebabkan oleh kolonialisme.
Dia mengatakan dana baru Belanda seharusnya menjadi "uang muka untuk tagihan reparasi yang lebih besar".
"Bagaimana Anda bisa berpikir bahwa Anda melakukan kejahatan, mengakui kejahatan tersebut (dengan meminta maaf) dan kemudian memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan?" ujar Arrindel.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya