Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Para Pembangun Justru Dibunuh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagaimana banyak diberitakan, 31 pekerja jembatan Yigi-Aurak dibunuh. Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Papua AKBP, Suryadi Diaz, membenarkan informasi 31 pekerja dari PT Istaka Karya yang membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Kabupaten Nduga, tewas. Mereka diduga dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sebabnya sepele sekali. Kabarnya, ada yang memotret saat melihat upacara perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka. Peserta upacara marah dan memburu pengambil foto hingga ke kamp pekerja dan membunuhnya, termasuk penghuni kamp lainnya. Menteri PUPR, Basuki Hadimulyo, mengatakan siapa pun yang melihat upacara juga akan memotret. Ini sepele.

Baca Juga :
Jiwa Kesatria

Lalu bagaimana masa depan pembangunan Trans Papua? Apakah karena kasus tersebut lalu sebaiknya dihentikan? Presiden Jokowi secara tegas akan melanjutkan pembangunannya. Menurutnya, pembangunan Papua tidak akan terhenti hanya karena kasus ini. "Pembangunan di tanah Papua tetap berlanjut," tandas Presiden.

Hal sama disampaikan Menteri PUPR Basuki. Katanya, pembangunan hanya diberhentikan sementara. Kalau sudah ada jaminan keamanan dari Polri dan TNI, pembangunan jembatan Yigi-Aurak akan dilanjutkan.

Maka perlu penindakan tegas terhadap KKB tersebut. Mereka begitu kejam. Pekerja sudah berlindung di rumah wakil rakyat pun direbut dan dibunuh. Harus ada penegakan hukum. Ini kelewatan. Tindakan mereka tidak berdasar dan sangat pantas diburu. Mereka harus diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatan biadabnya.

Komentar

Komentar
()

Top