Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Para Capres Dapat Masukan agar Ekonomi RI Tumbuh di Atas 6 Persen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BADUNG - Para calon presiden (Capres) yang berkompetisi pada Pemilu 2024 mendapat masukan agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas enam persen pada periode 2024-2029. Bila Indonesia ingin pertumbuhan ekonominya 6-7 persen maka rasio investasi terhadap PDB harus mencapai 40,8 persen hingga 47,6 persen.

"Kita akan melihat bahwa nanti opsi kebijakannya tidak akan banyak dan akan similar (sama) dengan apa yang kita pakai saat ini," kata ekonom senior Chatib Basri di sela-sela acara Regional Chief Economist Forum di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/12).

Dalam kesempatan itu, Menteri Keuangan RI tahun 2013-2014 tersebut mengungkapkan sejumlah opsi guna mendukung pertumbuhan RI di atas enam persen di antaranya menaikkan penerimaan pajak agar rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ikut terdongkrak.

Seperti dikutip dari Antara, Kementerian Keuangan mencatat rasio pajak Indonesia pada 2022 tercatat sebesar 10,4 persen terhadap PDB atau meningkat dibandingkan 2021 mencapai 9,1 persen.

Kemudian, masukan lainnya yakni meningkatkan produktivitas, menarik investasi asing/penanaman modal asing (PMA) atau pembiayaan dari luar negeri serta kombinasi semua opsi tersebut.

Langkah itu dilakukan mencermati tabungan domestik atau gross domestic saving Indonesia terhadap PDB mencapai 37 persen berdasarkan data Bank Dunia selama 2016-2022. Sedangkan setiap satu persen pertumbuhan ekonomi RI membutuhkan peningkatan investasi sekitar 6,8 persen terhadap PDB.

Pendapatan Negara

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi pendapatan negara per Oktober 2023 mencapai 2.240,1 triliun rupiah atau sudah 90,9 persen dari target APBN 2023 yang mencatatkan pertumbuhan 2,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).

Sementara itu, penerimaan pajak mencapai 1.523,7 triliun rupiah atau 88,69 persen dari target yang tumbuh 5,3 persen (yoy), sedangkan posisi utang Indonesia mencapai 7.950,52 triliun rupiah hingga 31 Oktober 2023.

Adapun rasio utang terhadap PDB sebesar 37,68 persen yang masih di bawah dari batas rasio utang berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 batas rasio utang mencapai 60 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top