Kamis, 06 Mar 2025, 19:45 WIB

Pantik Kreativitas Sekolah Peserta Kompetisi Healthiest Schools 2025, AIA Hadirkan Pembicara Inspiratif

Talkshow Gaya Hidup Aktif dan Makan Sehat dengan pembicara Andari Agustien, Kathryn Parapak, dr Mesty Ariotedjo, dan Dr Nia Nurhasanah, dalam AHS Bootcamp bagian dari program AIA Healthiest Schools (AHS).

Foto: Dok. AIA

JAKARTA – AIA Healthiest Schools (AHS) menghadirkan program AHS Bootcamp, yang diselenggarakan hari ini secara hibrida di Artotel Gelora Senayan, Jakarta. Kegiatan ini dirancang untuk membantu sekolah-sekolah peserta kompetisi AHS dalam merancang dan mengeksekusi proyek sekolah sehat yang nantinya akan mereka serahkan sebelum tenggat waktu pada 8 Maret 2025 melalui kanal aia.id/AHS.

AHS berfokus pada empat pilar utama: Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, dan Sehat & Lestari. Pilar-pilar ini sejalan dengan komitmen AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik.

“Sejalan dengan komitmen AIA untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik, AIA berupaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan inovatif. Melalui bootcamp ini, kami berharap para guru dapat mengembangkan proyek-proyek yang tidak hanya berdampak positif bagi sekolah, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik,” ujar Chief Marketing Officer AIA Kathryn Parapak, melalui keterangan tertulis pada hari Kamis (6/3).

Melalui AHS, para guru tidak hanya mendapatkan akses gratis ke modul pembelajaran interaktif, tetapi juga berkesempatan mengikuti kompetisi ide sekolah sehat dengan total hadiah mencapai 100,000 dollar AS dalam bentuk fasilitas dan sarana pendukung pendidikan. AHS bootcamp dirancang untuk mendukung para guru dalam proses kreatif untuk merancang proyek sekolah sehat yang berdampak nyata.

“Program AHS selaras dengan Gerakan Sekolah Sehat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang sehat dan kompetitif,” paparnya.


Hal ini turut disorot oleh Maulani Mega Hapsari, S.IP., M.A., Direktur Sekolah Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam membangun ekosistem sekolah sehat di Indonesia.

 “Generasi Emas 2045 membutuhkan SDM yang sehat, kuat, dan berdaya saing global. AIA Healthiest Schools berperan penting dalam menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, melalui pendekatan holistik yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga mencakup kesejahteraan fisik dan mental siswa, bahkan kelestarian lingkungan,” tutur Mega dalam sambutannya.


AHS Bootcamp yang diikuti guru-guru perwakilan sekolah dari berbagai daerah di Indonesia bertujuan untuk mendorong para guru merancang proyek kreatif yang relevan dengan kebutuhan sekolah mereka. Setiap sesi membahas masing-masing pilar dengan menghadirkan berbagai pembicara dan pakar inspiratif dari berbagai bidang.

Sebagai pembicara Makan Sehat & Gaya Hidup Aktif hadir Dr. Nia Nurhasanah – Direktur PAUD Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kathryn Parapak – Chief Marketing Officer AIA, dan dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, yang membahas pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif di kalangan siswa serta generasi mendatang.

Sementara sesi Kesehatan Mental dipandu oleh Vishal Dasani – Certified Fitness & Sleep Educator. Ia memaparkan pentingnya berbagai komponen yang dapat dilatih untuk menjaga kesehatan mental, terutama melalui perspektif cara tidur yang baik.

Untuk sesi Sehat Lestari menghadirkan Chitra Subyakto – Founder & Creative Director Sejauh Mata Memandang. Ia berbagi wawasan mengenai bagaimana kelestarian lingkungan berperan sebagai bagian integral dari kesehatan holistik siswa-siswi di sekolah, dan cara menciptakan gagasan kreatif berkelanjutan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah.

Selain sesi inspiratif, bootcamp ini juga menghadirkan sesi Workshop, yang dipandu oleh Rizqy Rahmat Sani dari Yayasan Guru Belajar. Workshop ini dirancang untuk membantu para guru dalam menyusun proyek sekolah sehat mereka secara sistematis, dengan pendekatan Find, Imagine, Do, and Share (FIDS). 


Sekolah dapat mengakses modul pembelajaran AHS dan berpartisipasi dalam kompetisi sekolah sehat dengan batas waktu pengumpulan ide hingga 8 Maret 2025. Informasi lengkap tentang program ini dapat diakses melalui situs resmi AIA Healthiest Schools di 
aia.id/AHS

Redaktur:

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan: