Pantai Mirota, Tempat yang Menenangkan di Kota Industri

Batam memiliki destinasi bahari andalan yaitu Pantai Mirota di Pulau Galang. Tempat wisata yang tenang ini menyuguhkan pemandangan indah dan juga kaya atraksi.

Kota Batam memiliki tiga pulau besar yang dihubungkan melalui jalur darat yang dihubungkan dengan jembatan. Ketiganya adalah Pulau Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan dengan jembatan yaitu Jembatan Barelang akronim dari ketiga pulau tersebut.

Jembatan Barelang tidak hanya menghubungkan tiga pulau besar itu, namun juga melewati pulau kecil. Pertama melewati Pulau Batam, kemudian Tonton, lalu Nipah, Rempang, dan berakhir di Galang.

Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yaitu yaitu Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I), Jembatan Nara Singa (Jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III), Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V), dan Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI).

Jalan Trans Barelang yang dihubungkan oleh jembatan-jembatan ini memiliki panjang 77,2 kilometer jika dihitung dari pusat kota industri itu hingga Barelang Ujung di ujung tenggara Pulau Galang. Jalannya yang lebar dan mulus, sekali berkelok-kelok, dengan pemandangan perbukitan merupakan keindahan yang ditawarkan selama melewati rute ini.

Belerang yang dikelilingi oleh lautan menawarkan beberapa objek wisata menarik. Diantara sekian pantai yang ada di kawasan ini adalah Pantai Mirota di Pulang Galang yang menjadi salah satu tujuan akhir pekan masyarakat Batam dan juga orang luar yang datang ke kawasan ini.

Pantai Mirota berada di pantai barat Pulau Galang menghadap Pulau Sumatra. Lokasinya di Desa Sijantung, Kelurahan Galang Barelang, Kota Batam. Jaraknya dari pusat Kota Batam mencapai 54,1 kilometer menempuh perjalanan 1,6 menit untuk sampai. Cukup jauh memang sehingga pengunjung tidak pernah membludak meski di akhir pekan.

Setelah melewati Pulau Rempang, wisatawan akan memasuki Pulang Galang melewati Jembatan VI. Jarak titik ujung jembatan tersebut yang berada di pulang Galang dengan Pantai Mirota, hanya sejauh 1,3 kilometer saja. Oleh karenanya, perlu memperlambat laju kendaraan untuk masuk ke pintu gerbang.

Tiket masuk ke Pantai Mirota saat ini sebesar 10.000 per orang. Dari loket, perjalanan masih berlanjut melewati jalan tanah dengan jarak sekitar 800 meter. Perjalanan ini sekitar tiga menit hingga mencapai tempat parkir.

Sebelum mencapai tempat parker jalan menanjak menaiki bukit. Dari titik ini akan terlihat pemandangan laut luas Pantai Mirota, wisata pantai andalan di Pulau Batam yang sedang dikembangkan menjadi tempat wisata yang lebih menarik.

Pantai Mirota memiliki pasir berwarna krem. Perairannya cukup bersih dan jernih membuat betah berlama-lama di air. Bagi anak-anak, pantai ini sangat bersahabat karena ombaknya sangat kecil bahkan kadang biasa disebut tidak memiliki ombak karena saking tenangnya.

Di atas hamparan pasirnya, anak-anak bisa membuat cetakan bermacam bentuk. Aktivitas lainnya adalah menimbun seluruh badan dengan pasir. Aktivitas ini semakin menambah keakraban bersama teman dan keluarga.

Pantai Mirota sangat landai. Pengunjung dapat berenang hingga agak ke tengah dengan aman hingga batas yang diperbolehkan. Pantai yang bersih membuat jarak pandang menjadi lebih jauh, mendukung untuk melihat pemandangan bawah air.

Pasir pantainya mempunyai daya tarik tersendiri untuk dijadikan kawasan bermain. Wisatawan dapat membuat cetakan pasir atau main bola voli pantai untuk menghabiskan waktu berlibur. Pasir yang lembut ini juga sering dimanfaatkan untuk sekedar berjemur di bawah matahari ketika pagi. Berbagai kegiatan tersebut tentu menciptakan liburan tidak terasa menjemukan.

Tepi pantainya cukup teduh dengan aneka pepohonan rindang yang cukup rapat. Kondisi ini memudahkan pengunjung untuk bernaung di tengah siang yang terik atau menggelar acara piknik dengan menggelar tikar dan menyantap hidangan yang dibawa dari rumah bersama keluarga atau teman.

Pengunjung umumnya datang ke sini untuk berpiknik. Didukung dengan kawasan pantai yang asri dan nyaman semilirnya hembusan angin yang bertiup sepoi-sepoi, membuat badan rileks dan mata seolah ingin terlelap.

Di pasir pantainya beberapa batu karang berwarna gelap menyembul. Hal ini turut membawa keunikan tersendiri yang membuat Pantai Mirota lebih bervariasi.

Selain pepohonan sebagai tempat berteduh dari panas ada beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai. Bentuknya atasnya berupa kerucut yang terbuat dari anyaman pohon kelapa sedangkan penyangganya dari kayu sehingga menciptakan kesan menyatu dengan alam.

Selain gazebo tadi ada juga tempat beristirahat yang lebih luas. Bangunannya lebih permanen terbuat dari batu bata. Atapnya berupa genting berwarna merah bata yang menciptakan pemandangan kontras dengan warna hijau pepohonan di sekelilingnya dan laut biru di depannya.

Dari pantai ini terlihat beberapa pulau kecil salah satunya adalah Pulau Segayang. Pemandangan lainnya dari pantai ini adalah deretan kapal-kapal besar yang menuju Selat Malaka. Jalur ini tergolong sibuk oleh lalu lintas kapal berukuran besar dan sedang.

Aktivitas Seru

Aktivitas di Pantai Mirota bukan hanya bermain air dan duduk di bawah pepohonan saja. Tempat ini juga menawarkan permainan seru untuk dicoba bersama rombongan seperti banana boat, menaiki perahu kayak, parasailing, hingga jet ski.

Untuk menaiki banana boat dikenakan tarif 25.000 rupiah per orang, sedangkan sewa perahu kayak 150.000 rupiah yang bisa dipergunakan sepuasnya. Sementara untuk aktivitas parasailing hingga jetski tarifnya lebih nahak lagi. Tentu saja dengan mencoba permainan tersebut menjadikan liburan di sini menjadi semakin menyenangkan dan berkesan.

Alternatif aktivitas lainnya adalah dengan menaiki perahu. Ada beberapa perahu nelayan yang berjejer menawarkan jasa. Dipandu oleh tukang perahu, wisatawan dapat menyaksikan keindahan air maritim di sekitar Pulau Galang.

Kegiatan piknik memang sering dilakukan ketika berkunjung ke wisata pantai ini. Kawasan pantai yang asri dan nyaman pasti sangat sesuai dipakai untuk berkumpul bersama keluarga.

Bagi yang hobi memancing, Pantai Mirota khususnya di bagian lebih ke utara bisa menjadi tujuan. Hanya dengan melempar kail dari bibir pantai dengan mudah akan disambar ikan meski bukan ikan ukuran besar. Aktivitas ini cukup menghibur membuat waktu di pantai ini terasa kurang karena tiba-tiba hari sudah menjelang gelap.

Pada momen ini, saatnya melihat pemandangan alam di ufuk barat. Jika cuaca mendukung, Pantai Mirota menawarkan lukisan alam alam senja yang indah. Matahari merah tembaga, langit merah jingga, adalah pesona alam yang dinanti para pengabadi langit senja.

Jangan lupa untuk mengabadikan diri dengan latar belakang pemandangan senja. Spot foto yang biasa digunakan untuk para pengunjung adalah pada jembatan yang menjorok ke laut.ν hay/I-1