Petani memanen cabai rawit di persawahan Kota Bengkulu, Bengkulu, Minggu (26/1). Menurut petani intensitas hujan yang tinggi sejak sebulan terakhir di wilayah Bengkulu mengakibatkan tanaman cabai terserang penyakit patek (Antraknosa) dan busuk batang sehingga hasil panen mengalami penurunan hingga 75 persen dengan nilai kerugian hingga 50 juta rupiah.