Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan - Bapanas Sedang Hitung Ulang Penyesuaian HPP Gabah dan Beras

Panen Belum Merata, Impor Tak Tepat Dilakukan

Foto : ANTARA/PRASETIA FAUZANI

PANEN PADI BERTAHAP - Petani mengumpulkan jerami saat panen awal padi di area persawahan Desa Dawuhan Kidul, Kediri, Jawa Timur, Senin (20/2). Panen padi secara nasional mulai berjalan bertahap, sedikitnya 1 juta hektare pada bulan Februari dan diperkirakan mencapai 1,9 hektare pada Maret sehingga ketersediaan bahan pangan dalam negeri diharapkan cukup saat Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia tetap harus melakukan impor beras untuk memenuhi kebutuhan beras nasional yang disebutnya tidak bisa dipenuhi seluruhnya oleh Bulog. Hal itu dikatakan Jokowi saat mengecek stok dan harga bahan pokok di Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/2).

"Secara nasional kita butuh, karena stoknya dari Bulog tipis. Stoknya minimal 1,2 juta ton, kemarin pada level 600 ribu ton, jadi mau tidak mau harus impor," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan beras impor itu juga akan disalurkan ke provinsi yang menjadi penghasil beras nasional. Jika tidak, dikhawatirkan harga beras akan melambung.

Kendati demikian, Jokowi menyebut, pada akhir Februari dan disusul Maret mendatang, Indonesia akan mengalami panen padi nasional. Saat itulah stok beras diperkirakan akan melimpah hingga 1,9 juta ton.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top