PAM Jaya Gandeng 66 Vendor Pengadaan Barang
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin
Foto: Koran Jakarta/John AbimanyuJAKARTA - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menghadirkan 66 vendor penyediaan material seperti pipa dan suku cadang lain. Demikian Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, di Jakarta, Rabu (26/10).
Dia mengatakan, tata cara dalam pelaksanaan kerja sama dengan vendor mengacu SK Direksi PAM Jaua No 137 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan PAM Jaya. "Proses ini merupakan upaya PAM JAYA untuk pengembangan yang terarah dan berkelanjutan dalam rangka pelayanan air bersih kepada seluruh warga Jakarta," kata Arief.
Dia akan mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mencapai 100 persen cakupan pelayanan tahun 2030. Untuk mencapainya, PAM Jaya dan PT Moya Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Optimalisasi Aset Eksisting dan Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling, Jumat, 14 Oktober.
Menurut Arief, berbeda dari Perjanjian Kerja Sama sebelumnya dengan Palyja dan Aetra, kali ini hanya dilakukan pada bagian produksi. Ini umum dilakukan perusahaan air minum Indonesia. PAM Jaya tetap melakukan pelayanan langsung ke masyarakat. Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dikerjasamakan dimiliki serta dikuasai PAM Jaya.
Arief menambahkan, kerja sama dengan Moya bukanlah privatisasi sebab kendali masih dilakukan secara penuh oleh PAM Jaya. Bahkan, PAM Jaya memiliki hak untuk menghentikan kerja sama apabila diperlukan. "Kerja sama ini tentu saja menuntut peran lebih besar PAM Jaya di sisi operasional dan layanan pelanggan. Maka, kegiatan Vendor Sounding ini perlu dilakukan sebab PAM Jaya akan melakukan fungsi-fungsi dalam proses distribusi dan pelayanan," jelasnya.
Menurut Arief, dukungan dari seluruh pihak dibutuhkan dalam penyelenggaran SPAM DKI Jakarta. Maka, PAM Jaya mengajak para vendor bekerja sama memajukan pengelolaan air minum DKI Jakarta.
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
Berita Terkini
- Bawa Konsep Kebaruan, SPOTLIGHT Indonesia 2024 Rayakan Ragam Wastra
- Lawan Filipina, Shin Tae-yong janji kerja keras Maksimal Hasil
- Lampaui Target, Ini Besaran Volume Produksi Garam RI pada 2024
- Dukung Stok Selama Periode Natal-Tahun Baru, BPH Migas-Pertamina Siapkan 115 terminal BBM
- Psikolog UI: Menjadi Produktif Bisa Bantu Bertahan Hadapi Masalah