![Pagoda Sembilan Lantai di Pulau Kemaro](https://koran-jakarta.com/images/article/pagoda-sembilan-lantai-di-pulau-kemaro-231110214925.jpg)
Pagoda Sembilan Lantai di Pulau Kemaro
![Pagoda Sembilan Lantai di Pulau Kemaro](https://koran-jakarta.com/images/article/pagoda-sembilan-lantai-di-pulau-kemaro-231110214925.jpg)
Setelah itu Tan Bun An mengajak sang Siti Fatimah ke daratan Tiongkok untuk mengunjungi orang tuanya. Setelah beberapa waktu, mereka kembali ke Palembang. Bersama mereka disertakan pula tujuh guci yang berisi emas. Sesampai di muara Sungai Musi, Tan Bun An ingin mendapat hadiah emas di dalam guci-guci tersebut.
Tetapi alangkah kagetnya karena yang dilihat adalah hanya sayuran sawi-sawi asin. Tanpa berpikir panjang ia membuang guci-guci tersebut ke laut. Tetapi guci terakhir terjatuh di atas dek dan pecah. Alangkah kagetnya ia ternyata di dalamnya berisi emas.
Tanpa berpikir panjang lagi ia terjun ke dalam sungai untuk mengambil emas-emas dalam guci yang sudah dibuangnya. Seorang pengawalnya juga ikut terjun untuk membantu. Celakanya keduanya tidak kunjung muncul.
Setelah menunggu, Tan Bun An tidak kembali muncul ke permukaan, Siti Fatimah berusaha menolong dengan terjun juga ke Sungai Musi. Namun akhirnya ia turut hanyut juga. Untuk mengenang ketiganya dibangunlah sebuah kuil dan makam untuk ketiga orang tersebut.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya