Padi Apung Potensial Dikembangkan di Daerah Kudus, Apa Pertimbangannya?
Uji coba padi apung di kolam ikan milik warga di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/HO-Dinas PertanianKUDUS - Kabupaten Kudus mempunyai potensi dikembangkan tanaman padi apung dengan memanfaatkan kolam ikan maupun dam parit untuk optimalisasi produksi padi.
"Kami sudah pernah melakukan uji coba di kolam ikan milik warga di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Agus Setiawandi, Selasa (7/1).
Hasilnya, kata dia, memang bisa tumbuh dengan baik, meskipun belum bisa dipanen karena diserang hama burung.
Dengan curah hujan tinggi seperti sekarang, kata dia, di sejumlah daerah di Kabupaten Kudus banyak genangan air, termasuk lahan pertanian petani juga banyak yang tergenang sehingga bisa dimanfaatkan selain memanfaatkan keberadaan dam parit, kolam ikan, hingga bendungan.
Sejumlah daerah yang potensial untuk budi daya padi apung, yakni di Kecamatan Mejobo, Undaan, dan Jekulo.
Karena teknologi sawah apung (floating rice technology), kata Agus, merupakan adaptasi penanaman padi pada daerah rawan banjir.
Dalam melakukan uji coba budi daya padi apung, dirinya menggunakan styrofoam sebagai wadah tanam.
"Untuk mendapatkan media tanamnya juga mudah karena tersedia di pasaran. Budi daya padi apung pada dasarnya sama seperti budi daya padi di sawah. Hanya saja implementasi dilakukan pada lahan tergenang," ujarnya.
Keberadaan Bendungan Logung, kata dia, juga bisa dimanfaatkan karena arealnya cukup luas.
"Agar tidak mengganggu keberadaan wisata air, maka lokasinya bisa diatur di tepian atau di bagian yang memang tidak menjadi jalur speedboat untuk mengangkut wisatawan," ujarnya.
Untuk merealisasikannya, dia mengakui, memang perlu ada komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan kelompok tani yang nantinya bersedia mengelola padi apung tersebut.
Jika ada petani yang tertarik, dia mengakui, siap mendampingi untuk pelaksanaannya, termasuk menjembatani komunikasi dengan pihak terkait dalam hal menggunakan areal genangan milik pemerintah.
Kabupaten Kudus pada tahun ini menargetkan luas areal tanaman padi sekitar 26.000 hektare, sedangkan lahan yang tersedia sekitar 12.480 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan.
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur