Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pada Peringatan Hari Kemerdekaan, Georgia Ingin Terus Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Foto : mfa.gov.ge

Duta Besar Georgia untuk Indonesia, Irakli Asashvili

A   A   A   Pengaturan Font

Georgia pun tercatat menempati peringkat ke-45 di antara 180 negara dengan skor 56 berdasarkanCorruption Perception Index 2020yang disusun oleh Transparency International.

Berdasarkan laporan Bank Dunia dan PWC, Georgia memiliki salah satu beban pajak terendah. Sedangkan menurut Fitch, Standard and Poor's and Moody's, Georgia memiliki rekam jejak kerja sama dan dukungan kuat dari lembaga-lembaga keuangan internasional yang mendukung kredibilitas kebijakan, momentum reformasi yang berkelanjutan dan mengurangi risiko pembiayaan.

Georgia secara geografis diposisikan secara strategis sebagai pintu gerbang antara Eropa dan Asia yang menawarkan kemudahan akses ke sebagian besar pasar utama Eropa, Asia tengah dan Timur Tengah.

Sebagai hasil dari upaya liberalisasi perdagangan yang ditargetkan, Georgia memiliki rezim perdagangan bebas dengan Uni Eropa (DCFTA), Inggris, Turki, Tiongkok (termasuk Hong Kong), Ukraina, Asosiasi Perdagangan Bebas (EFTA) dan negara-negara CIS, yang membuka akses bebas tarif bea cukai dan impor ke pasar konsumen dengan sekitar 2,3 miliar penduduk.

Georgia juga menikmati rezim GSP dengan Amerika Serikat, Kanada dan Jepang, yang mencakup tambahan 490 juta pasar konsumen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top