Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pada Peringatan Hari Kemerdekaan, Georgia Ingin Terus Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Foto : mfa.gov.ge

Duta Besar Georgia untuk Indonesia, Irakli Asashvili

A   A   A   Pengaturan Font

Pada 26 Mei ini, Georgia merayakan hari nasional untuk menandai hari deklarasi kemerdekaan pada 1918 dan pembentukan republik demokratis pertama. Ini adalah hari yang sangat istimewa dalam sejarah Georgia, karena bermakna sebuah momen penentu bagi status kenegaraan modern Georgia dalam sejarahnya selama tiga ribu tahun.

Sayangnya, setelah 3 tahun merdeka, pada 1921, Georgia dianeksasi oleh Tentara Merah Soviet selama 70 tahun lamanya sampai Georgia kembali meraih kemerdekaannya pada 1991 dan memulai perjalanan baru transformasi demokrasi dan ekonomi.

Georgia, atau sebagaimana yang disebut dalam bahasa asli Georgia,Sakartvelo, terletak di pantai timur Laut Hitam dan di sisi selatan puncak utama Pegunungan Kaukasus Besar, menyatukan arsitektur abad pertengahan, budaya kuno dan pemandangan yang spektakuler.

Georgia adalah negara dengan peradaban kuno. Wilayahnya dihuni sejak 1,7-1,8 juta tahun yang lalu. Georgia memiliki alphabet dan bahasa tersendiri yang unik yang hanya digunakan di negaranya. Georgia juga dikenal sebagai wilayah anggur tertua di dunia.

Georgia adalah salah satu negara di Jalur Sutra (silk road), jalur perdagangan terkenal yang menghubungkan India dan pertengahan Asia dengan Eropa, yang melintasi wilayah Georgia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top